The smart Trick of quran literally means That Nobody is Discussing
The smart Trick of quran literally means That Nobody is Discussing
Blog Article
الطُّهُورُ شَطْرُ الإِيمَانِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلأُ الْمِيزَانَ. وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلآنِ - أَوْ تَمْلأُ - مَا بَيْنَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَالصَّلاَةُ نُورٌ وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ كُلُّ النَّاسِ يَغْدُو فَبَائِعٌ نَفْسَهُ فَمُعْتِقُهَا أَوْ مُوبِقُهَا
Mendekatkan diri kepada Allah memang kewajiban bagi setiap hamba karena membuat hati menjadi lebih tenang, hidup lebih berkah dan keistimewaan lainnya. Terdapat banyak cara untuk mendekat kepada Allah, salah satunya dengan bersedekah, termasuk wakaf.
إِن تُبْدُوا الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِيَ ۖ وَإِن تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَيُكَفِّرُ عَنكُم مِّن سَيِّئَاتِكُمْ ۗ وَاللَّـهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Dan tiada yang tinggal melainkan apa yang telah diperuntukkan dan diwakafkannya pada jalan Allah semasa hidupnya, anak yang soleh yang mendoakannya atau ilmu yang boleh dimanfaatkan.
(six) Hendaklah orang yang mempunyai keluasan memberi nafkah sesuai kemampuannya, dan orang yang terbatas rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak membebani kepada seseorang melainkan (sesuai) dengan apa yang diberikan Allah kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan setelah kesempitan.”
وَلَا يَشْفَعُونَ إِلَّا لِمَنِ ارْتَضَىٰ وَهُمْ مِنْ خَشْيَتِهِ مُشْفِقُونَ
الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ سِرًّا وَعَلَانِيَةً فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
– Pahala infaq sedekah & wakaf si anak / ada pertalian darah akan sampai kepada ibu-bapa di alam barzakh
Di mana disebutkan di dalamnya :”Ampunan (yang diberikan) merupakan isyarat terhadap manfaat-manfaat akhirat dan karunia adalah isyarat terhadap manfaat-manfaat dunia berupa rizki dan diganti”
آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَأَنْفِقُوا مِمَّا جَعَلَكُمْ مُسْتَخْلَفِينَ فِيهِ فَالَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَأَنْفَقُوا لَهُمْ أَجْرٌ كَبِيرٌ
Dengan mewakafkan Alquran, maka seorang muslim telah mengeluarkan harta bendanya di jalan Allah sekaligus mensucikan dirinya. Wakaf juga mendorong waqif untuk lebih bersyukur atas nikmat yang Allah berikan dan rasa syukur tersebut juga dapat mendekatkan diri hamba kepada Allah.
-nya memberi catatan bahwa maksud dari infak di atas tidak hanya menggunakan harta saja. Melainkan juga berinfak menggunakan tenaga dan pikiran untuk melakukan here ketaatan-ketaatan kepada Allah.
Sesungguhnya Allah memberi ganjaran yang berlipat ganda kepada sesiapa yang dikehendaki-Nya, iaitu ganjaran yang berlipat ganda yang tidak terhingga dan terkira. Allah melipatgandakan rezekinya yang tiada sesiapapun mengetahui batasnya dan melipatgandakan rahmat-Nya yang tiada siapa mengetahui sempadannya.” (Lihat
لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّى تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ شَيْءٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ